Rabu, 01 April 2009

Memotret Objek dengan background Langit Biru


Saat melakukan pemotretan outdoor, kadang kita tergiur untuk memotret orang/objek dengan background langit biru (cerah). Biasanya kondisi ini dapat diperoleh pada siang hari (diatas jam 10). Akan tetapi, biasanya hasil yang diinginkan tidak sesuai harapan, misalnya objek dalam foto tersebut menjadi siluet atau background langitnya menjadi putih (over).
Hal ini terjadi karena lightmeter kita tertipu oleh kondisi pencahayaan yang sulit, yakni latar belakang terlalu terang (langit biru yang cerah) sedangkan objek lebih gelap dari background langit. Sehingga ketika kita melakukan metering ke langit objek tadi menjadi siluet, sedangkan bila kita melakukan metering ke objek, langit menjadi putih.
Kondisi tersebut dapat diatasi dengan penggunaan lampu flash. Tujuannya agar objek dan background terlihat jelas (tidak over ataupun siluet). Berikut ini langkah-langkah pemotretannya :
1. Aturlah angle dan komposisi foto yang akan dibuat.
2. Gunakan mode manual pada kamera.
3. Aktifkan lampu flash.
4. Aturlah shuter speed yang aman agar kamera stabil (tidak goyang), biasanya saya mengatur shuter
speed, 1/ISO atau 1/focal length lensa.
5. Lakukan metering ke langit, kemudian atur aperture sehingga indicator lightmeter kamera menunjukan exprosure yang under (bisa ½ ,1, atau malah 2 stop), biasanya dengan cara mengecilkan aperture, lalu atur focus.
6. Terakhir, pencet shuter kamera anda.
Teknik diatas terkadang memunculkan error berupa obyek yang difoto sedikit over. Hal ini bisa diatasi dengan mengecilkan aperture kamera dan menurunkan intensitas lampu flash. Jarak pemotretan dengan objek juga perlu diperhatikan dalam teknik ini. Jika menggunakan flash internal (GN 12-15), maka jarak pemotretan antara kamera dan obyek tidak boleh terlalu jauh (1-2 meter), sedangkan jika menggunakan flash external dengan GN yang lebih besar, maka jarak pemotretan boleh lebih jauh.

Oleh: Yudhistira Utomo

Sabtu, 14 Februari 2009

Merekam Motion

Menambahkan titik tumpu : Pada saat mengambil gambar dengan kecepatan 1/30 ada baiknya anda mencari titik tumpu tambahan untuk menopang badan anda. Anda bisa memanfaatkan tembok atau tiang sebagai titik tumpu, jika perlu berjongkok juga dapat menambah stabilitas pegangan kamera anda.

Tripod Sebagai Poros : Untuk mendapat hasil panning yang baik, anda dapat menggunakan tripod sebagai poros. Dengan demikian tingkat keberhasilan foto panning dapat lebih tinggi dibanding anda hanya mengandalkan tangan. 

Meminimalkan Getaran

Gunakan Tripod : Untuk mendapatkan gambar yang tajam, menggunakan tripod merupakan sebuah keharusan. Walaupun hanya berfungsi sebagai kaki, tripod tersedia dari harga tiga ratus ribu hingga lima juta rupiah. Perbedaan harga ini menentukan bobot maksimum yang bisa dipegang dan fleksibilitas tripod tersebut.

Gunakan Self Timer : Walaupun tripod yang anda miliki sudah sangat kokoh, sentuhan jari pada tombol shutter dapat membuat kamera anda bergoyang. Gunakan self timer untuk mengatasi masalah tersebut.